Senin, 08 Desember 2008

Hasil Kunjungan ke Dinas Dikdasmen Prop. DKI Jakarta


Bahwa untuk memudahkan terhadap pelayanan umum maka dibuatlah SK Gubernur No. 16 Tahun 2002 yang meliputi tentang Organisasai dan Tata Kerja Dinas Propinsi Jakarta yang membawah enam wilayah kota di Jakarta dengan jumlah siswa kurang lebih 135.000 anak didik.

Yang tergambar dari penyampaian kepala Dinas propinsi DKI Jakarta adalah mempunyai :

  1. Visi dan Misi.

Visi

Terwujudnya pendidikan dasar yang bermutu bagi anak usia sekolah, guna tercapainya sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa serta berjiwa kreatif, inovatif dan kompetitif.

Misi

1 Mewujudkan upaya penuntasan wajib belajar pendidikan 9 tahun;

2 Meningkatkan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan;

3 Mengembangkan pembaharuan manajemen pendidikan;

4 Mengembangkan upaya peningkatan kualitas proses pembelajaran pada semua jenjang sekolah pendidikan dasar;

5 Meningkatkan profesionalisme sumber daya pendidikan;

6 Memberdayakan lembaga pendidikan baik sekolah maupun luar sekolah dan meningkatkan partisipasi masyarakat;

7 Meningkatkan kesejahteraan sumber daya pendidikan;

8 Mengembangkan sistem dan iklim pengawasan pendidikan dasar yang lebih independen serta obyektif;

  1. 10 Sasaran :

2.1.Tercapai Aset Manajemen Planing.

2.2.Tercapai Aset Manajemen Khusus.

2.3.Kebijakan Peningkatan Mutu

2.4.Peningkatan Mutu Prestasi yaitu :

2.4.1. IMSO

2.4.2. OSN

2.4.3. Nilai Ujian

2.5.Kesejahteraan Guru

2.6.Kesejahteraan Murid

2.7.Pembebasan SPP siswa.

2.8.Informasi

2.8.1. Website

2.9.Menyelesaikan permasalahan.

2.10. Menciptakan anak cerdas dan kompetitif.

Setelah mendengar pemaparan kepala dinas dikdasmen propinsi Jakarta, selanjutnya setiap peserta diarahkan menuju ke jenjang masing-masing, bagi guru SD diarahkan menuju ke sekolah SD Negeri 01 Menteng Jakarta

Hasil Kunjungan ke SD Negeri 001 Menteng DKI Jakarta


Keadaan sekolah yang dikunjungi :
a. Sejarah sekolah SD Negeri 01 Menteng
Jakarta. Didirikan pada tahun 1934 oleh
Belanda, tahun 1963 awal pembangunan fisik
sekolah dengan luas lahan 2250 m2. NSS:
101016
b. Status sekolah.
Menjadi sekolah Koalisi Regional (Asean)
Menjadi sekolah Nasional
Menjadi sekolah RSBI (Rintisan Sekolah
Berstandar Internasional)
c. Pelajaran Ekstra Kurikuler.
Renang, Karate, Basket, Bulutangkis, Futsal,
Bahasa Inggris, UKS, Komputer, Tari, Marching Band. Gambang Kromo, dll.
d. Juara Sekolah
Berdasarkan tiap bidang studi dan berdasarkan Kompetensi.
e. Titik Tumpu SBI
RSBI berkecenderungan ke Singapura, Australian, dan Inggris.
Titik Tumpu matapelajaran : IPA, Matematika, IT, Bahasa Inggris, dan Bilingual.
f. Aset Sekolah tiap kelas
1. Komputer game tiap kelas
2. LCD
3. Laptop untuk tiap guru.
4. Layar tiap kelas
5. OHV
6. Locker
g. Penjaringan murid baru
Penjaringan murid baru dites dengan kualitas SSN meliputi Tes kematangan, Baca dan
Tulis. Tim penyusun soal adalah guru TK dan SD tingkat propinsi, serta wawancara.
h. RAPBS
(RAPBS) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah yaitu.
Anggaran RAPBS kurang lebih 1 – 2 milyar pertahun, meliputi pemasukan dari : Bantuan
bersifat donatur.
i. Kebersihan Sekolah
Ada 5 orang petugas kebersihan sekolah
j. Keamanan Sekolah
Ada 4 orang petugas keamanan sekolah
Tiap anak diwajibkan berkunjung ke perspustakaan