Rabu, 02 Maret 2011

Perjalanan Makkah - Madinah

     Perjalanan yang cukup panjang kurang lebih 5 - 6 jam dari Makkah menuju Madinah, kami berangkat menurut rencana pukul 06.00 WAS. Ternyata rencana tinggal rencana ya.... macam-macam alasannya ada yang belum siap, ada yang mau ke kamar kecil dulu, itulah serunya kalo bepergian bersama rombongan. Lihat urutan foto dari kanan kekiri : pakai rompi pink itu pak Salam, baju koko putih Ustadz Latif dari KBIH RSI Malang, baju biru pak Chalid,t erus saya sendiri.  
 
Semua itu menjadikan kita lebih sabar, ternyata usut punya usut keterlambatan itu menunggu turunya paspor dari maktab di Makkah untuk di bawah ke Madinah setelah semua beres, sekitar pukul 07.30 barulah rombongan berangkat meninggalkan Makkah mengikuti nomor rombongan bus yang sudah ditentukan.
     Ya... mulai berangkat kami sangat-sangat senang menikmati perjalanan, walau kami semua belum sarapan, untung ada beberapa kawan yang membawa makanan, meskipun bukan nasi, tetapi makanan ringan, saya sendiri pun juga membawah selembar potong roti gandum yang berbentuk lingkaran harganya 1 real, itu lah yang kami makan dalam perjalanan, toh dengan makan sedikit demi sedikit akhirnya habis juga roti gandum itu, dan beberapa rombongan saling barter makanan, sekeluar dari Makkah kami bener-bener menikmati indahnya tanah leluhur para nabi. Bermacam-macam jenis tanah yang kami lihat, ada tanah kapur, ada tanah pasir, ada tanah merah, ada kerikil, ada batu kali, ada gunung-gunung dan jumlahnya tak terhitung banyaknya. Masya allah luar biasa.
     Bus kami meluncur dengan kencangnya, kami semua sangat enjoy sebab jalur yang kami lalui sangat mulus beraspal dan sepi kendaraan, serta lebar jalan kurang lebih 30 meteran. Disana perjalanan dengan menggunakan lajur kanan tidak seperti di Indonesia memakai lajur kiri.
     Petaka mulai datang pada kurang lebih pukul 10.30 bukan kami kecelakaan, tapi bus kami kena razia termasuk dua bus di depannya, entah apa yang dipermasalahkan kami semua tidak tahu, bahkan saking lamanya kami menunggu sampai-sampai kami bosan di duduk di dalam bus, terus kami turun, tapi petaka datang lagi baru sempat berofot-fotoan beberapa jepret kami dimarahi oleh polisi jalanan, kenapa kami dimarahi ternyata di jalanan kami tidak diperkenankan turun dari bus, ya .. sudahlah kami naik lagi ke bus. Setelah kurang lebih 3o menit kami selesai diperiksa, kurang lebih 15 menit perjalanan pak Sopir seperti foto diatas menyampaikan keluhannya kepada Mondzir (ketua rombongan) dalam bahasa arab, eh.... ternyata pak sopir kenang tilang 500 real, terpaksa deh... semua jamaah rombongan mengeluarkan kocek untuk membantu mengganti uang tilang, setelah terkumpul diberikanlah kepada sopir tersebut sebagai penggantinya dan sopir itu mulai sumringah lagi wajahnya, sebab uangnya diganti oleh kawan-kawan. bersambung...

Tidak ada komentar: